Fan Pages

Wednesday, March 31, 2010

Renungan Indah - W.S. Rendra


Seringkali aku berkata,
Ketika semua orang memuji milikku

Bahwa sesungguhnya ini hanyalah titipan
Bahwa mobilku hanyalah titipan-Nya
Bahwa rumahku hanyalah titipan-Nya
Bahwa hartaku hanyalah titipan-Nya
Bahwa putraku hanyalah titipan-Nya

Tetapi, mengapa aku tak pernah bertanya:
Mengapa Dia menitipkan padaku ?
Untuk apa Dia menitipkan ini padaku ?
Dan kalau bukan milikku, apa yang harus kulakukan untuk milik-Nya itu ?
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku ?

Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh-Nya ?
Ketika diminta kembali, kusebut itu sebagai musibah Kusebut itu sebagai ujian, kusebut itu sebagai petaka Kusebut itu sebagai panggilan apa saja untuk melukiskan kalau itu adalah derita Ketika aku berdoa, kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku

Aku ingin lebih banyak harta,
ingin lebih banyak mobil,
lebih banyak popularitas, dan
kutolak sakit,
kutolak kemiskinan,
seolah semua "derita" adalah hukuman bagiku

Seolah keadilan dan kasih-Nya harus berjalan seperti matematika:
Aku rajin beribadah, maka selayaknyalah derita menjauh dariku, dan nikmat dunia kerap menghampiriku.

Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang, dan bukan kekasih Kuminta Dia membalas "perlakuan baikku", Dan menolak keputusan-Nya yang tak sesuai keinginanku

Gusti,
Padahal tiap hari kuucapkan, hidup dan matiku hanya untuk beribadah.
"Ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan sama saja"

(Puisi terakhir W.S Rendra yang dituliskannya diatas ranjang RS)

Digg It! Stumble Delicious Technorati Tweet It! Facebook

Silahkan Masukkan E-mail Anda Disini
Untuk Mendapatkan Update Artikel Dari Blog Ini.
GRATIS:


Delivered by FeedBurner


4 comments:

NENSA MOON March 31, 2010 at 2:02 PM  

Puisi yang sangat dalam maknanya..
WS. Rendra seniman yg sangat kukagumi.
Makasih ya Indri, sudah buat postingan ini...

Anonymous,  April 9, 2010 at 10:40 PM  

Wiw si Burung Merak.. kini tinggal kenangan ya .. tapi karyanya akan tetap dikenang

Anonymous,  April 9, 2010 at 10:42 PM  

Duh Ws Rendra tinggal kenangan .. tapi karyanya akan tetap dikenang ya

Unknown April 15, 2010 at 10:51 AM  

Halo teman,
Puisi yang sangat berarti.
Terima kasih anda telah berbagi.

"Want to increase visitor traffic and your web popularity quickly and unlimited ...?
Let me ..., I'll do it for you FREE ...!!!
Click here-1 and here-2"

Banner Exchange

Beauty Room

DONATE ME

Like my work? Then, Please make a small contribution to support me. Thank you.

Live Traffic Feed

  © Blogger templates Newspaper by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP